Atlet dayung Indonesia tengah menjalani persiapan latihan jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. |
Pelatih dayung Indonesia, Boudewijn van Opstal, mengakui olahraga dayung lebih indentik dengan atlet Eropa. "Sangat jarang atlet Asia yang mampu menyamai tingkat para pedayung Eropa meski kita melihat peningkatan yang pesat dari Memo dan Dewi," tutur pria asal Belanda itu dalam rilis yang diterima Bola.com, Senin (1/8/2016).
Van Opstal menambahkan, Memo dan Dewi diharapkan akan bersaing ketat dengan atlet dari Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Meski demikian, dia tak menutup kemungkinan dua andalan Merah Putih itu bisa mengejutkan pedayung Eropa.
"Saya berharap mereka bisa memberikan perlawanan pada pedayung Eropa. Kami akan berusaha mengalahkan mereka,” katanya.
Tim dayung Indonesia dikabarkan sudah tiba di Rio de Janeiro Sabtu (30/7) malam setelah menjalani pemusatan latihan di Amsterdam, Belanda, selama 10 hari. Setelah tiba, Memo dan Dewi tak memiliki waktu banyak untuk beristirahat. Keduanya langsung melakoni latihan sehari setelah tiba di Rio. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan setting perahu dan dayung.
Van Opstal mengakui Memo mendapatkan kemajuan yang luar biasa selama berlatih di Amsterdam, sementara Dewi juga melakukan semua sesi latihan dengan baik.
"Mereka berdua dalam kondisi yang baik. Saya yakin keduanya akan bisa berlomba dengan baik di Olimpiade. Kami memiliki waktu satu minggu sebelum pertandingan untuk menenangkan pikiran dan mematangkan persiapan. Pada 6 Agustus nanti, kami siap bertanding," ungkap Van Opstal.
0 komentar:
Posting Komentar