Informasi yang beredar di kalangan wartawan, pemeriksaan ketat itu dilakukan karena senjata api (senpi) jenis pistol milik seorang petugas hilang.
“Infonya ada senpi milik anggota yang hilang,” ujar seorang petugas kepada wartawan.Kabar tersebut langsung dikonfirmasi wartawan kepada Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting. Namun mantan Kapolres Binjai itu mengaku tidak tahu ada informasi seperti itu.
“Saya belum tahu informasinya,” katanya.Kombes Rina mengatakan, jika memang ada senpi yang hilang maka petugas yang bersangkutan bisa diberikan sanksi.
“Itu kelalaian. Kalau benar hilang, pemegangnya bisa diperiksa Provost dan diberi sanksi,” terangnya.Wartawan kemudian bertanya kepada Kasubbid Penmas Bidang HUmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan. Namun mantan Kapolres Nias Selatan ini membantah ada pistol yang hilang. Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan provost hanya pemeriksaan rutin.
“Razia atau pun pemeriksaan kendaraan tersebut rutin dilaksanakan setiap jam pulang kantor dari Mapolda Sumut. Kalau soal itu (senpi yang hilang), saya belum dapat informasinya,” kata MP Nainggolan.Kabar soal senpi yang hilang itu akhirnya terjawab. Ternyata senpi itu tidak hilang, tapi ketinggalan di dalam Masjid Al Hidayah Komplek Mapolda Sumut.
“Bukan hilang, tapi ketinggalan di masjid, sudah ditemukan petugas jaga,” ujar seorang petugas.
0 komentar:
Posting Komentar