Jakarta - Setiap hari, lebih dari satu miliar orang mengakses Facebook untuk terhubung dengan orang-orang terdekatnya. Tak jarang, jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg cs ini digunakan untuk membagikan informasi dan mengekspresikan diri penggunanya.
Sayangnya, kadang pengguna mengunggah hal yang dirasa kurang pantas. Untuk itu, Facebook menggandeng Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) meluncurkan panduan 'Think Before You Share'.
Panduan ini memberikan tips cara aman saat berselancar di dunia maya, menghargai orang lain, serta mengetahui apa yang perlu dilakukan saat kamu tak nyaman dengan konten yang dibagikan orang lain. Panduan ini juga mengingatkan remaja untuk lebih berhati-hati terkait konten yang mereka unggah (posting) di Facebook.
Head of Economic Growth Initiatives APAC Facebook Clair Deevy menyebutkan, bagi remaja, internet menjadi tempat untuk berbagi apa saja. "Baik pemikiran, foto, atau video terbaru mereka unggah di Facebook. Kami poun berusaha untuk memastikan keamanan remaja," kata Deevy dalam keterangan resmi yang diterima Tekno, Senin (1/8/2016).
Facebook kampanyekan 'Think Before You Share' untuk remaja |
"Dengan panduan 'Think Before You Share', mereka memiliki apa yang dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal YCAB M. Farhan mengatakan, di YCAB, pihaknya berusaha mendapatkan informasi terbaru untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi kaum muda. Hal ini dirasa penting, agar para remaja memahami dan menyadari akibat dari perbuatan yang dilakukan saat online.
"Panduan Think Before You Share diharapkan dapat membantu remaja untuk membagikan sesuatu secara aman dan bertanggung jawab," ujarnya.
Sedangkan Founder of Sudah Dong Katyana Wardana menekankan, internet adalah platform yang berpengaruh sekaligus memiliki risiko nyata bagi remaha. Oleh karenanya, keamanan online menjadi tanggung jawab semua pihak.
0 komentar:
Posting Komentar